Strategi pemasaran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah dipengaruhi oleh kemajuan teknologi digital. Meskipun UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian nasional, mereka seringkali kalah bersaing karena kekurangan sumber daya dan akses ke pasar. E-marketing memungkinkan Anda memperluas jangkauan pelanggan, meningkatkan kesadaran merek, dan meningkatkan daya jual melalui pemanfaatan pasar dan media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi strategi e-marketing yang digunakan oleh UMKM Nauli Ecoprint di Kota Medan, untuk menentukan seberapa efektif strategi tersebut dalam meningkatkan daya jual, dan juga untuk mempelajari masalah yang dihadapi oleh UMKM tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang melibatkan observasi, dokumentasi, dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yang mencakup pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nauli Ecoprint menggunakan Instagram, TikTok, Facebook, WhatsApp, dan pasar sebagai media utama untuk pemasaran. Terbukti bahwa strategi ini memiliki kemampuan untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan hubungan dengan pelanggan, dan memperkuat citra produk yang ramah lingkungan. Namun, kendala seperti keterbatasan pengelolaan konten digital, banyaknya produk sejenis yang bersaing, dan kapasitas produksi masih ada. Menurut penelitian ini, e-marketing adalah strategi penting bagi UMKM untuk tetap hidup dan berkembang di era digital. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan pemasaran tidak hanya dipengaruhi oleh teknologi, tetapi juga konsistensi dalam pengelolaan konten dan inovasi produk. Penemuan ini penting sebagai referensi praktis bagi pelaku UMKM dalam merancang strategi pemasaran yang tahan lama dan responsif terhadap kemajuan teknologi digital.Kata Kunci: UMKM, pemasaran e-commerce, taktik pemasaran, media sosial, daya jual