Penelitian ini bertujuan memetakan proses pengolahan biji kopi green bean di UD Kopi Kondo menggunakan pendekatan Operation Process Chart (OPC),peta aliran proses (PAP),Value stram mapping (VSM) Dan fishbone diagram untuk mengidentifikasi pemborosan (waste) serta merumuskan rekomendasi perbaikan, guna meningkatkan efisiensi produksi. Metode penelitian meliputi wawancara dan observasi, detail aktivitas pada 11 tahapan proses, mulai dari transportasi dari gudang,penjemuran biji kopi perkamen,pengadukan dan pemeriksaan biji kopi perkamen,pengisian biji kopi ke dalam karung,transportasi ke area penggilingan,penggilingan biji kopi perkamen,transportasi ke area penjemuran,penjemuran biji kopi green bean,pengadukan dan pemeriksaan biji kopi green bean,pengemasan biji kopi green bean,dan transportasi ke tempat penyimpanan, dengan total volume produksi 1 ton per siklus. Analisis OPC dan PAP menunjukkan bahwa aktivitas transportasi antar area kerja penjemuran dan penggilingan menjadi sumber utama pemborosan waktu akibat jarak yang jauh, Setelah usulan penerapan perbaikan tata letak, waktu transportasi ke area penggilingan dan penjemuran berkurang signifikan masing-masing sebesar 19,72 menit dan 19,63 menit, sehingga total waktu proses berkurang 39,3 menit. Hasil ini meningkatkan value added ratio dari 94% menjadi 95%. Cause and effect analysis mengungkapkan faktor manusia, metode, mesin, dan lingkungan sebagai penyebab pemborosan, yang diatasi dengan pelatihan, redesain layout, dan perbaikan alat transportasi. Kesimpulannya, operation proses chart (OPC),peta aliran proses (PAP),Value stream mapping (VSM) dan fishbone diagram efektif dalam mengidentifikasi dan mengurangi aktivitas yang tidsk bernilai tambah (non-value added), menjadi dasar untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pengolahan kopi di UD Kopi Kondo.