Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kebutuhan kecepatan internet yang menjadi tantangan seiring berkembangnya teknologi dan jumlah perangkat terkoneksi, terutama dengan pesatnya pertumbuhan IoT. Teknologi Segment Routing berbasis MPLS dirancang untuk meningkatkan efisiensi routing dengan kontrol jalur trafik yang lebih fleksibel. Penelitian ini bertujuan untuk optimalisasi sistem jaringan MPLS Segment Routing dengan layanan VPLS dan VPRN sehingga menghasilkan efisiensi dalam traffic forwarding sehingga menghasilkan nilai QOS yang baik. Metode penelitian meliputi perancangan topologi yang menggunakan 7 buah virtual router, 2 buah server ubuntu, 2 buah switch, dan 2 buah virtual windows yang disimulasikan pada simulator GNS3. Terdapat tiga skenario pengujian: (1) VPRN dengan link normal, (2) VPLS dengan link normal, dan (3) VPRN dan VPLS dengan link failure. Dari hasil pengujian dengan tiga skenario tersebut dilakukan analisa pola label paket data, performa QoS dengan parameter Throughput dan Delay berdasarkan standar TIPHON, dan waktu link recovery saat link failure. Hasilnya, throughput VPRN lebih tinggi (download 307 KBps, upload 311.2 KBps) dibandingkan VPLS (download 280.2 KBps, upload 303.8 KBps). VPRN juga memiliki delay lebih rendah (download 2.748 ms, upload 2.824 ms) dibandingkan VPLS (download 3.120 ms, upload 2.894 ms). Dalam link recovery, VPRN lebih cepat (1.248 ms) dibandingkan VPLS (1.253 ms). Dari semua hasil pengujian tersebut masuk dalam kategori 4, yaitu sangat baik dalam standar TIPHON. Kesimpulannya, service VPRN pada jaringan MPLS Segment Routing lebih unggul dalam parameter QoS throughput, delay, dan recovery link failure dibandingkan VPLS, sehingga lebih efektif untuk mendukung kebutuhan trafik data berkecepatan tinggi dan stabilitas koneksi di masa depan.