Red chili (Capsicum annuum L.) is a strategic horticultural commodity with high economic value but is highly perishable, causing significant post-harvest losses, particularly during the harvest season. The limited processing technology at the household level reduces the product’s added value and market potential. This community service program aimed to enhance the skills and independence of the community through the application of red chili puree processing and hygienic standing pouch packaging technology. The program consisted of socialization, technical training, packaging practice, and evaluation using pre- and post-tests. The activity was attended by 20 participants, consisting of PKK members and small-scale food entrepreneurs. The training results showed a 38.5% increase in participants’ knowledge and skills. The produced red chili puree demonstrated stable texture, bright color, and longer shelf life compared to conventional packaging. This program successfully increased the economic value of local products and empowered the community through the implementation of appropriate technology. Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas hortikultura strategis yang bernilai ekonomi tinggi namun mudah rusak, sehingga menyebabkan kerugian besar terutama saat panen raya. Rendahnya daya simpan dan keterbatasan teknologi pengolahan di tingkat rumah tangga mengakibatkan petani dan pelaku usaha kecil tidak memperoleh nilai tambah optimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian masyarakat melalui penerapan teknologi pengolahan puree cabai merah serta pengemasan menggunakan standing pouch yang higienis dan menarik. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis, praktik pengemasan, dan evaluasi hasil melalui pre-test dan post-test. Kegiatan diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK dan pelaku usaha kecil di Desa Pondok Meja. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta sebesar 38,5%. Produk puree cabai merah yang dihasilkan memiliki tekstur stabil, warna cerah, serta umur simpan lebih panjang dibandingkan kemasan konvensional. Program ini berkontribusi pada peningkatan nilai ekonomi produk lokal dan pemberdayaan masyarakat melalui penerapan IPTEK tepat guna.