Penelitian ini membahas pengaruh gaya hidup dan pengetahuan keuangan terhadap manajemen keuangan pribadi generasi Z, khususnya mahasiswa/i Fakultas Ekonomi UNIVA Medan. Generasi Z cenderung memiliki gaya hidup hedonisdemi mengikuti tren media sosial serta prinsip hidup YOLO, sehingga pengelolaan keuangan pribadi menjadi kurang baik, boros, dan minim tabungan masa depan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup dan pengetahuan keuangan baik secara parsial maupun simultan terhadap manajemen keuangan pribadi. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan regresi linier, menggunakan data primer yang diolah melalui SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan persamaan regresi Y = 7,284 + 0,604X1 + 0,205X2. Secara parsial, gaya hidup (X1) berpengaruh signifikan terhadap manajemen keuangan pribadi (t hitung 6,131 > t tabel 1,671), begitu pula pengetahuan keuangan (X2) (t hitung 2,082 > t tabel 1,671). Secara simultan, keduanya juga berpengaruh signifikan (F hitung 19,530 > F tabel 3,15). Kontribusi pengaruh variabel X1 dan X2 sebesar 39,8%, sementara 60,2% dipengaruhi faktor lain di luar penelitian. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup dan pengetahuan keuangan berperan penting dalam pengelolaan keuangan pribadi generasi Z. Penulis menyarankan agar mahasiswa menghindari perilaku konsumtif akibat perbandingan di media sosial maupun tren viral, serta lebih memprioritaskan kebutuhan jangka panjang. Peningkatan literasi keuangan melalui seminar atau webinar juga diperlukan untuk mendukung manajemen keuangan yang lebih baik.