This Author published in this journals
All Journal J-CEKI
Amanjaya, Iguh
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Ancaman Faktor Psikopatologis terhadap Potensi Radikalisme pada Siswa SMA di Kota Bandung Amanjaya, Iguh; Wulansari, Catharina Dewi; Josef, Hari Kusnanto
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.12650

Abstract

Radikalisme di kalangan remaja merupakan ancaman serius di Indonesia yang berpotensi berkembang menjadi tindakan terorisme dan mengancam keamanan nasional1. Kerentanan emosional remaja serta tingginya akses informasi melalui internet menjadikan kelompok ini sasaran utama penyebaran ideologi radikal2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor psikopatologis dan potensi radikalisme pada siswa SMA di Kota Bandung serta mengeksplorasi peran intelijen dalam deteksi dini dan pencegahan dini terhadap ancaman tersebut3. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-method dengan pengumpulan data kuantitatif melalui kuesioner berbasis SCATI (Social-Cognitive and Affective Theory Inventory) dan ARIS (Attitudes toward Radical Ideology Scale) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya4. Sampel kuantitatif diambil secara simple random sampling sebanyak 138 siswa SMA di Kota Bandung dan dianalisis menggunakan SPSS 26, sedangkan data kualitatif diperoleh dari wawancara mendalam dengan narasumber yang relevan dan dianalisis dengan teknik analisis tematik menggunakan NVIVO5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi psikopatologis responden berada dalam kategori sedang 6, di mana mereka cenderung menunjukkan gejala psikopatologis yang konsisten tetapi belum mendominasi aktivitas sehari-hari7. Potensi radikalisme juga berada pada kategori sedang 8, di mana responden memiliki pandangan dan sikap yang cenderung mengarah pada radikalisme namun belum sepenuhnya terbentuk sebagai keyakinan atau tindakan radikal eksplisit9. Analisis regresi linear Spearman-rank menunjukkan bahwa faktor psikopatologis berkontribusi sebesar 45% terhadap potensi radikalisasi (p<0,01)10. Hubungan negatif signifikan ditemukan antara kedua variabel tersebut (r = -0,42; p<0,01), yang menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat psikopatologis, semakin rendah potensi radikalisasi11. Penelitian ini menegaskan pentingnya pemahaman terhadap faktor psikopatologis dalam pencegahan radikalisasi pada remaja12. Peran intelijen dalam deteksi dini dan pencegahan radikalisme melalui kolaborasi dengan dinas pendidikan, sekolah, dan orang tua sangat krusial untuk memitigasi risiko tersebut13. Disarankan adanya program intervensi yang terfokus pada kesehatan mental siswa dan peningkatan kesadaran tentang bahaya ideologi radikal14.