Karet ban merupakan salah satu limbah terbesar yang ada di Indonesia, untuk mengurangi limbah karet ban tersebut dapat dengan mengolah limbah karet ban menjadi serbuk karet ban. Pada penelitian ini peneliti menggunakan limbah serbuk karet ban yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh serbuk karet ban pada paving block dan mengetahui nilai kuat tekan yang diperoleh dengan menambahkan serbuk karet ban.Masalah lingkungan menjadi hal yang banyak diperhatikan belakangan ini. Pemanfaatan material limbah akan berdampak baik bagi lingkungan. Metode penelitian meliputi pembuatan sampel paving block dengan variasi persentase cacahan ban bekas sebagai pengganti agregat halus, kemudian diuji kuat tekan dan daya serap air setelah perawatan 28 hari. Hasil menunjukkan bahwa penambahan cacahan ban bekas mempengaruhi karakteristik fisik paving block, dimana terdapat peningkatan daya serap air dan penurunan kuat tekan secara proporsional terhadap peningkatan kadar ban bekas. Apalagi dalam penelitian ini penggunaan limbah digunakan untuk mereduksi sumber daya yang yang sulit diperoleh kembali jika telah habis yaitu pasir. Material limbah yang digunakan adalah ban karet. Pembuatan paving block yang digunakan pada penelitian ini dengan bahan subtitusi serbuk ban karet sebagai subtitusi agregat halus.Variasi ban karet yang digunakan yaitu 0%, 5%, dan 10% untuk tiap perbandingan plastik dan pasir. Pada umur beton 28 hari, hasil uji tekan terbesar diperoleh 2,29 MPa pada variasi 1. Sedangkan nilai terkecil sebesarĀ 2,27 MPa diperoleh pada Variasi 2. Persentase substitusi optimal ditemukan mampu memenuhi standar teknis untuk paving block, sekaligus memberikan nilai tambah dalam pengelolaan limbah ban bekas. Penelitian ini memberikan alternatif solusi ramah lingkungan dalam produksi paving block dengan pemanfaatan limbah ban secara efektif dan ekonomis.