Andriyani , Asti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN SISWI TENTANG PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI DI SLB B YAAT KLATEN Sugita, Sugita; Sitompul, Siti Doharni; Andriyani , Asti
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i4.7807

Abstract

Menstruation is an important phase in the lives of adolescent girls that requires adjustment, particularly in maintaining personal hygiene. This phenomenon is often considered taboo, and the lack of adequate education and facilities, especially for adolescents with disabilities, leads to low knowledge and poor hygiene practices. This study aims to describe the knowledge of adolescent girls regarding personal hygiene during menstruation at SLB B YAAT Klaten, with a focus on age characteristics, menarche experience, and the sources of information used. The research was conducted using a quantitative approach and a descriptive design involving the entire population of adolescent girls who have experienced menstruation at SLB B YAAT Klaten. Data were collected from 40 respondents through a questionnaire and were analyzed descriptively using frequency distribution and percentages. The results showed that the majority of respondents were in early adolescence (ages 10-13 years) at 47.5%, with 52.5% of respondents having experienced menarche. Most respondents obtained health information from their parents (100%), with good knowledge levels in early adolescents at 37.5% and among those who have experienced menarche at 47.5%. The conclusion of this study highlights the significant role of parents in enhancing knowledge about menstrual personal hygiene among deaf adolescent girls. The research recommends the development of inclusive reproductive health education programs, collaboration between schools and healthcare providers, as well as active parental involvement in supporting hygiene behaviors during menstruation. It is hoped that these efforts will increase awareness and improve adolescent girls' knowledge of reproductive health from an early age. ABSTRAKMenstruasi merupakan suatu fase penting dalam kehidupan remaja putri/siswi yang memerlukan penyesuaian, terutama dalam aspek menjaga kebersihan diri (personal hygiene). Fenomena ini sering kali dianggap tabu, dan minimnya edukasi serta fasilitas yang memadai, khususnya bagi remaja putri/siswi penyandang disabilitas, menyebabkan rendahnya pengetahuan serta praktik kebersihan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran pengetahuan remaja putri/siswi tentang personal hygiene saat menstruasi di SLB B YAAT Klaten, dengan fokus pada karakteristik usia, pengalaman menarche, dan sumber informasi yang digunakan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan desain deskriptif pada populasi seluruh remaja putri/siswi di SLB B YAAT Klaten. Data diambil dari 40 responden melalui kuesioner dan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia remaja awal (10-13 tahun) sebanyak 47,5%, serta 52,5% responden sudah mengalami menarche. Sebagian besar responden memperoleh informasi kesehatan dari orang tua (100%), dengan pengetahuan baik pada remaja awal sebanyak 37,5% dan pada responden yang sudah mengalami menarche sebanyak 47,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peran orang tua sangat signifikan dalam meningkatkan pengetahuan tentang personal hygiene menstruasi pada remaja putri/siswi tuna rungu. Penelitian ini menyarankan perlunya pengembangan program edukasi kesehatan reproduksi yang inklusif, kolaborasi antara sekolah dan tenaga kesehatan, serta peran aktif orang tua dalam mendukung perilaku kebersihan selama menstruasi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja putri/siswi (tuna rungu) mengenai kesehatan reproduksi sejak dini.