Beti Sartika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU PASANGAN USIA SUBUR DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI PMB K KOTA DEPOK Siti Fatimah; Alya Rahma; Beti Sartika
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/r9ajb043

Abstract

Alat kontrasepsi adalah alat yang digunakan untuk mengatur jarak kehamilan dan mengendalikan kelahiran. Suntik merupakan suatu metode dari kontrasepsi yang diberikan dengan menyuntikkan cairan berupa hormon progesteron yang diberikan secara periodik kapada seorang wanita. Setelah disuntikkan, hormon progresteron tersebut akan masuk ke dalam pembuluh darah lalu secara bertahap akan diserap oleh tubuh guna mencegah kehamilan. Indonesia merupakan negara dengan jumlah populasi terbanyak nomor 4 didunia pada tahun 2024 ini. Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan pada bulan Juni 2024 di PMB K yang terletak di Kota Depok, jumlah pengguna akseptor KB pada usia subur lebih banyak menggunakan KB suntik daripada KB IUD, implan, dan pil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu pasangan usia subur dengan pemilihan alat kontrasepsi di PMB K Kota Depok Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan merupakan seluruh populasi yakni 41 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data diolah dengan menggunakan SPSS, analisis data yaitu univariat dan bivariat. Dalam penelitian ini didapatkan ibu pasangan usia subur yang memilih KB 1 bulan 53.7% ibu pasangan usia subur dengan pengetahuan kurang 51.2% dan ibu pasangan usia subur dengan sikap negatif 51.2%. Uji chi-square ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan pemilihan alat kontrasepsi (p<0,05).