Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam mendorong perekonomian negara dan masyarakat Indonesia. Namun, masih banyak UMKM yang mengalami masalah dalam pencatatan keuangan yang belum teratur dan kurangnya pemahaman akan pemanfaatan aplikasi keuangan digital, termasuk di antaranya adalah UMKM Nasi Box Kang Rusli dan Pisang Kembung “LIA” di Maguwoharjo, Yogyakarta. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini untuk membantu memberikan pelatihan dan pendampingan terjadap dua UMKM bidang kuliner di Maguwoharjo, Nasi Box Kang Rusli dan Pisang Kembung “LIA”, dalam melakukan pencatatan keuangan sederhana dengan memanfaatkan digitalisasi menggunakan aplikasi keuangan Teman Bisnis. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan melalui beberapa tahapan, meliputi survei, wawancara, sosialisasi keuangan dan digitalisasi, pengenalan aplikasi Teman Bisnis, praktik input transaksi harian, pendampingan, dan evaluasi penerapan pencatatan keuangan oleh UMKM. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman pelaku UMKM mengenai pentingnya pencatatan keuangan serta kemampuan mereka dalam menyusun laporan keuangan melalui aplikasi Teman Bisnis. Penggunaan aplikasi tersebut terbukti membantu menghasilkan laporan yang lebih rapi, efisien, dan mudah dipahami. Ke depan, UMKM diharapkan dapat mempertahankan pencatatan digital secara rutin, sementara dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait diperlukan untuk memperluas pelatihan dan pendampingan agar UMKM semakin terampil mengelola keuangan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan persaingan pasar.