Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis peserta didik ditinjau dari self-efficacy dalam menyelesaikan soal HOTS kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui tes kemampuan berpikir kritis berupa soal uraian berbasis HOTS, angket self-efficacy dan wawancara yang kemudian akan di lakukan analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian dilakukan pada 10-12 November 2025 dengan subjek penelitiannya berjumlah 23 peserta didik kelas IX-A. Hasil penelitian mengungkapkan apabila indikator kemampuan berpikir kritis hanya dapat dipenuhi oleh peserta didik dengan self-efficacy tinggi dan sedang dengan intensitas berbeda. Sementara itu, peserta didik dengan self-efficacy rendah hanya dapat memenuhi maksimal dua indikator berpikir kritis. Simpulan penelitian ini menegaskan pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap aspek self-efficacy peserta didik karena hal tersebut berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis matematisnya dalam menyelesaikan permasalahan matematika terutama pada level tinggi.