Alat penukar panas atau Heat Exchanger (HE) merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindahkan panas dari sistem ke sistem lain tanpa perpindahan massa dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Plate Heat Exchanger ( PHE ) merupakan salah satu jenis Heat Exchanger (HE). Plate heat exchanger (PHE) adalah salah satu komponen penting dalam sistem gas turbin yang berfungsi untuk memindahkan panas dari gas turbin ke air pendingin dan merupakan salah satu komponen utama dalam sistem pelumasan turbin gas. Permasalahn yang timbul adalah Mengetahui apakah nilai efektivitas pada plate heat exchanger gas turbine masih dalam keadaan normal atau sudah mengalami penurunan performa? dengan tujuan mengetahui dan menghitung nilai efekivitas pada plat heat echanger (PHE) pada gas turbin. Metode yang digunakan pada perhitungan ini yaitu METODE-NTU.Pada METODE-NTU ( Number Of Transfer Unit ) ini efektivitas Plate Heat Exchanger (PHE) dapat diperoleh dengan perpindahan kalor nyata ( aktual ) dibagi dengan perpindahan kalor maksimum yang mungkin ( spesifikasi ). Data yang dibutuhkan pada perhitungan ini yaitu temperature inlet dan outlet water, temperature inlet dan outlet oil, flow rate water dan flow rate oil .Dari hasil perhitungan percobaan pertama didapatkan panas ( q ) aktual dengan nilai 57 Kw dan panas ( q ) maksimum dengan nilai 96 Kw sehingga efektivitas Plate Heat Exchanger (PHE) adalah 59 % , pada hasil perhitungan percobaan ketujuh didapatkan panas ( q ) aktual 44 Kw dan panas ( q ) maksimum dengan nilai 96 Kw sehingga efektivitas Plate Heat Exchanger (PHE) adalah 45 %. Dari hasil perhitungan percobaan pertama sampai ketujuh dapat diketahui Plate HeatExchanger mengalami penuruna performa.