Komunitas nelayan di pesisir Kabupaten Bekasi, khususnya di wilayah Pantai Bahagia Muara Gembong, menghadapi tantangan multidimensional yang berimbas pada stagnansi pendapatan. Tantangan tersebut meliputi degradasi lingkungan, ketidakpastian lokasi penangkapan ikan, inefisiensi operasional, dan ketergantungan pada tengkulak. Penelitian dan program pemberdayaan ini bertujuan untuk menguji dan mengimplementasikan solusi teknologi guna mengatasi masalah inti berupa rendahnya produktivitas tangkapan. Solusi yang ditawarkan adalah introduksi dan pendampingan penggunaan teknologi fish finder canggih, yaitu Garmin Striker Plus (disebut sebagai Artificial Intelligence Tool Garmin 585 Plus oleh nelayan), yang dilengkapi GPS, Sonar, dan sistem pemetaan waypoint. Metode pelaksanaan mencakup tiga fase utama: pelatihan intensif, demonstrasi lapangan, dan pendampingan berkelanjutan yang terintegrasi dengan pembekalan manajemen pemasaran digital. Hasil yang dicapai menunjukkan transformasi signifikan. Nelayan mengalami peningkatan efisiensi waktu mencari ikan hingga 70%, penghematan bahan bakar solar lebih dari 30%, dan peningkatan hasil tangkapan yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan kotor sebesar 5-10%. Selain itu, akan terbentuknya kemandirian dalam pemasaran melalui platform digital seperti WhatsApp Business dan Instagram telah memperkuat posisi tawar nelayan. Disimpulkan bahwa adopsi teknologi tepat guna berbasis artificial intelligence tool secara komprehensif tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas nelayan ikan tangkap, tetapi juga memberdayakan nelayan secara ekonomi dan sosial, menciptakan model bisnis perikanan tangkap yang berkelanjutan dan berdaya saing di kampung nelayan pantai bahagia kecamatan Muara Kabupaten Bekasi.