Dalam kegiatan pendampingan bagi remaja di gereja katolik, peran kakak pembina menjadi penting dalam membentuk karakter, iman, dan spiritual remaja. Untuk dapat menjalankan kegiatan pendampingan yang berkualitas, kakak pembina perlu untuk memiliki kesatuan hati dalam bekerja sama. Oleh karena itu, dengan mengambil tema “Sinergi Hati Bekerja untuk Allah”, kegiatan abdimas ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi di antara para kakak pembina remaja Katolik (REKAT) di Gereja Paroki Salib Suci Sidoarjo. Prosedur pelaksanaan kegiatan abdimas terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Untuk meningkatkan kolaborasi, pelaksanaan kegiatan abdimas ini dikemas dengan metode permainan kelompok, diskusi, ceramah, dan refleksi. Kegiatan abdimas ini diberikan selama satu hari dengan durasi sekitar 8 jam kepada 68 kakak pembina REKAT. Kegiatan ini dibawakan oleh tim dosen Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dengan dibantu oleh tujuh mahasiswa sebagai fasilitator. Kegiatan abdimas dibagi menjadi tiga sesi utama yang bertujuan agar para peserta memahami dan menyadari talenta yang dimiliki untuk melakukan pelayanan, keterbatasan yang dapat menghambat pelayanan, dan membangun kolaborasi. Hasil evaluasi dengan menggunakan kuesioner online menunjukkan bahwa sebagian besar peserta merasa puas dengan materi, metode, pemateri, dan fasilitas yang diberikan selama pelaksanaan kegiatan abdimas. Pembelajaran baru yang didapat oleh para peserta adalah menemukan kesatuan hati dalam melayani dan membangun komunikasi serta relasi yang semakin dekat satu sama lain. Dengan adanya kolaborasi ini, kakak pembina REKAT merasakan adanya kesadaran baru tentang peran penting seorang kakak pembina dan memiliki semangat baru dalam melayani di gereja.