Sipayung, Novitri Adelina
Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada Wanita Pekerja Petani Kopi di Kabupaten Bener Meriah Riyanti, Rina; Sipayung, Novitri Adelina
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.674 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i1.3918

Abstract

Bayi dengan berat badan lahir rendah (berat lahir 2.500 gram) banyak dihubungkan dengan meningkatnya risiko kesakitan dan kematian bayi, terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan kognitif, dan selanjutnya menderita penyakit kronik di kemudian hari. Permasalahan yang terjadi pada ibu hamil di Kabupaten Bener Meriah adalah asupan gizi selama kehamilan kurang baik, ibu jarang melakukan pemeriksaan ke tenaga kesehatan, bahkan ada yang melakukan pemeriksaan ke dukun bayi, ibu ada yang mengalami anemia (Hb rendah). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah (BBLR)  pada wanita pekerja petani kopi  di Kabupaten Bener Meriah tahun 2016. Desain penelitian ini adalah observasional  dengan menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah ibu yang melahirkan dari bulan Januari-Desember 2015 sebanyak 376 orang. Sampel dalam penelitian ini dibagi kedalam dua kelompok kasus dan kelompok kontrol. Kelompok Kasus adalah kelompok ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir 2.500 gram sebanyak 38 orang. Kelompok Kontrol adalah kelompok ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir normal (≥ 2.500 gram) sebanyak 38 orang. Analisi data dilakukan dengan Uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan p 0,05. Hasil penelitian dengan uji statistik diketahui ada hubungan antara faktor umur ibu, jumlah anak, jarak kehamilan, hipertensi, perubahan psikologis selama kehamilan, kebiasaan merokok dan minum alkohol, penambahan berat badan, riwayat anemia antenatal care dengan kejadian BBLR pada wanita pekerja petani kopi di Kabupaten Bener Meriah tahun 2016 dengan p value α = 0,05 pada petani kopi di Kabupaten Bener Meriah tahun 2016. Kesimpulan terdapat hubungan faktor risiko yang  dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah (bblr) pada wanita pekerja petani kopi di kabupaten bener meriah Tahun 2016Kata Kunci : Faktor Risiko, Kejadian BBLR