Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh peran mediasi gaya hidup dalam mempengaruhi literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap perilaku manajemen keuangan pada usaha mikro di pulau tidore. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, sampel dalam penelitian ini terdapat 118 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin. Hasil penelitian menunjukan: (1) hasil penelitian ini diperoleh pengaruh positif antara Literasi Keuangan terhadap Perilaku Manajemen Keuangan dengan hasil uji parsial yaitu Thitung > Ttabel yakni 4,826 > 1.980 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, (2) hasil penelitian ini diperoleh tidak pengaruh positif antara . Inklusi Keuangan terhadap Perilaku Manajemen Keuangan. Dengan hasil uji parsial yaitu Thitung > Ttabel yakni 0,180 < 1,980 dan nilai signifikansi 0,858 .> 0,05, (3) hasil penelitian ini diperoleh pengaruh positif antara Literasi Keuangan terhadap Gaya Hidup dengan hasil uji parsial yaitu Thitung > Ttabel yakni 1,980 > 1,980 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, (4) hasil penelitian ini diperoleh pengaruh positif antara Inklusi Keuangan terhadap Gaya Hidup dengan hasil uji parsial yaitu Thitung > Ttabel yakni 4,868 > 1,980 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, (5) hasil penelitian ini diperoleh pengaruh positif antara gaya hidup terhadap perilaku manajemen keuangan dengan hasil uji parsial yaitu Thitung > Ttabel yakni 5,116 > 1,980 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, (6) hasil pengujian terbukti bahwa literasi keuangan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan melalui gaya hidup sebagai variabel mediasi, (7) hasil pengujian terbukti bahwa inklusi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan melalui gaya hidup sebagai variabel mediasi.