The quality of sleep is a key determinant in preserving the general health and overall well-being of the elderly population. With advancing age, physiological functions tend to decline, often leading to a deterioration in sleep quality. If not appropriately addressed, this decline may contribute to various health complications. This study aims to examine the effectiveness of warm foot soaking, a form of non-pharmacological therapy, in enhancing sleep quality among the elderly. A quasi-experimental design incorporating a single-group pretest–posttest structure was utilized in this study, with purposive sampling employed to recruit 40 elderly as participants. The Wilcoxon Signed-Rank Test was employed for data analysis to evaluate the impact of warm foot soaking on participants’ sleep quality. A p-value of 0.000 was identified through statistical testing, falling below the predetermined significance level of α = 0.05, thereby justifying the acceptance of the alternative hypothesis (H1). These findings suggest that warm foot soaking significantly improves sleep quality in elderly at the Elderly Health Post in Glagahwero Village, Panti District, Jember Regency. It is therefore recommended as a supportive intervention to address sleep disturbances among the elderly population. Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk kualitas hidup orang lanjut usia. Seiring dengan penurunan fungsi tubuh yang dialami, kualitas tidur secara otomatis juga mulai menurun. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah kesehatan jika tidak segera diatasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menunjukkan bagaimana merendam kaki dengan air hangat, atau yang biasa disebut terapi nonfarmakologis, dapat membantu lansia tidur lebih baik. Penelitian ini dikategorikan sebagai studi eksperimental dengan menggunakan desain quasi experiment, serta menerapkan pendekatan one group pretest-posttest sebagai metode pengumpulan data. Subjek penelitian yang terlibat adalah 40 orang lanjut usia, yang didapat menggunakan teknik sampling purposive. Dalam tahap analisis data, penelitian ini menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test guna memperoleh informasi bagaimana pengaruh rendam kaki pada air hangat terhadap peningkatan kualitas tidur lansia. Berdasarkan hasil analisis statistik, diperoleh nilai p sebesar 0,000 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi α = 0,05, sehingga H1 diterima. Maknanya, intervensi rendam kaki pada air hangat berpengaruh signifikan pada perubahan kualitas tidur lansia di Posyandu Lansia Desa Glagahwero, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Oleh karena itu, diharapkan bahwa terapi merendam kaki dengan air hangat dapat membantu para lanjut usia yang mengalami masalah tidur menjadi tidur lebih baik.