Firdausi, Tiara Fairuz
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor determinan kualitas ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kartasura Fatmarizka, Tiara; Firdausi, Tiara Fairuz
Journal Physical Therapy UNISA Vol. 5 No. 2 (2025): November
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jitu.4425

Abstract

Masa kehamilan merupakan periode adaptasi yang ditandai dengan perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang dapat memengaruhi kualitas hidup ibu. Kualitas hidup menjadi indikator penting karena berdampak pada kesehatan janin, keberhasilan persalinan, serta proses pemulihan ibu pascapersalinan. Kondisi ini dapat bervariasi sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Kartasura yang memiliki keragaman karakteristik masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas hidup ibu hamil serta faktor-faktor yang memengaruhinya dengan menggunakan domain WHOQOL-BREF. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2023 hingga Januari 2024 di wilayah kerja Puskesmas Kartasura dengan menggunakan desain potong lintang dengan pendekatan kuantitatif pada 149 ibu hamil trimester I hingga III yang dipilih melalui teknik quota sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata tertinggi terdapat pada domain lingkungan (73,87 ± 11,2) sedangkan skor terendah pada domain kesehatan fisik (70,54 ± 11,5). Analisis multivariat mengungkapkan bahwa usia kehamilan berpengaruh signifikan terhadap domain fisik (p = 0,008), psikologis (p = 0,019), dan hubungan sosial (p = 0,026), sementara pendidikan ibu berpengaruh positif terhadap domain lingkungan (p = 0,012). Secara klinis, temuan ini menggambarkan bahwa meningkatnya usia kehamilan dapat menurunkan kapasitas fisik (misalnya mudah lelah, nyeri punggung, gangguan tidur) dan meningkatkan tekanan psikologis menjelang persalinan, yang berdampak pada hubungan sosial. Sebaliknya, pendidikan yang lebih tinggi memperkuat pemanfaatan lingkungan yang mendukung kesehatan. Temuan ini menegaskan perlunya intervensi edukatif dan dukungan pada trimester akhir guna menjaga kualitas hidup ibu hamil.