Public transportation plays a central role in supporting urban mobility and serves as a shared social space where individuals from diverse backgrounds interact. However, the quality of users’ travel experience is shaped not only by the availability of infrastructure and services but also by the social norms that guide behavior within these public environments. This systematic review aims to examine how social norms influence passenger behavior and how these norms contribute to the development of orderliness, comfort, and inclusivity in public transportation settings. Literature was collected through Google Scholar for publications from 2020 to 2025, covering both Indonesian and English-language articles. Of the 54 articles initially identified, ten met the inclusion criteria and were analyzed in depth. The synthesis reveals that social norms significantly enhance orderly conduct, strengthen perceptions of safety, and support the creation of inclusive transport spaces, particularly for vulnerable groups such as women and persons with disabilities. Furthermore, norms related to politeness, mutual respect, and rule compliance are found to positively affect overall comfort and user satisfaction. This review highlights that strengthening social norms, integrating responsive policies, and implementing continuous public education are essential strategies for developing public transportation systems that are safe, comfortable, and equitable for all users. ABSTRAKTransportasi umum merupakan elemen penting dalam mendukung mobilitas masyarakat perkotaan dan menjadi ruang interaksi sosial yang mempertemukan berbagai kelompok pengguna. Namun, kualitas pengalaman pengguna tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan sarana dan prasarana, melainkan juga oleh norma sosial yang berkembang dan dipraktikkan dalam ruang publik tersebut. Kajian sistematis ini bertujuan untuk menelaah bagaimana norma sosial membentuk perilaku pengguna transportasi umum serta pengaruhnya terhadap terciptanya budaya tertib, kenyamanan, dan inklusivitas. Proses pengumpulan literatur dilakukan melalui Google Scholar dengan rentang publikasi 2020–2025, melibatkan artikel berbahasa Indonesia dan Inggris. Dari 54 artikel yang berhasil dihimpun, hanya 10 artikel yang memenuhi kriteria kelayakan dan dianalisis lebih lanjut. Hasil sintesis menunjukkan bahwa norma sosial berperan signifikan dalam membangun perilaku tertib, memperkuat rasa aman, serta menciptakan lingkungan transportasi yang lebih inklusif bagi kelompok rentan seperti perempuan dan penyandang disabilitas. Selain itu, norma kesopanan, kepedulian, dan kepatuhan terhadap aturan terbukti berkontribusi pada peningkatan kualitas pengalaman perjalanan. Kajian ini menegaskan bahwa penguatan norma sosial, integrasi kebijakan yang responsif, dan edukasi berkelanjutan merupakan kunci untuk menciptakan transportasi umum yang aman, nyaman, dan berkeadilan bagi seluruh pengguna.