Penelitian ini mengkaji pemasaran dalam lembaga keuangan, khususnya di sektor keuangan syariah yang berkembang pesat dengan persaingan yang semakin ketat. Penelitian berfokus pada BMT UGT Nusantara cabang Blega yang menghadapi tantangan dalam mempertahankan pangsa pasar di tengah bertambahnya jumlah lembaga keuangan syariah. Penelitian ini menggunakan strategi Islamic marketing mix 9P menurut perspektif Samir Abuznaid, mencakup produk, promosi, tempat, harga, orang, bukti fisik, proses, janji, dan kesabaran, untuk menganalisis penerapan strategi pemasaran produk pembiayaan, menentukan elemen dominan, serta mengkaji dampak perubahan terhadap jumlah nasabah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi menggunakan teknik Snowball sampling. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) BMT UGT Nusantara Cabang Blega menawarkan produk sesuai prinsip syariah, menetapkan harga jelas, memilih lokasi strategis, dan menggunakan promosi mulut ke mulut serta media sosial. Fokus lainnya adalah pelatihan karyawan, proses pembiayaan fleksibel, fasilitas fisik memadai, ketepatan janji, dan kesabaran. 2) Urutan elemen dominan dalam strategi ini adalah produk, tempat, promosi, proses, bukti fisik, harga, sabar, janji, dan manusia. 3) Penerapan strategi ini berhasil meningkatkan jumlah nasabah, akan tetapi masih terdapat tantangan internal dan eksternal. Evaluasi dan penyesuaian rutin diperlukan untuk pertumbuhan berkelanjutan.