Sochra, Siti Dyah Islamiaty
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Makna Semantik Kata Tayyibat: Perspektif Konsumsi Rendah Karbon Dan Gaya Hidup Berkelanjutan Sochra, Siti Dyah Islamiaty; Pallawagau, Baso
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 5 No. 3 (2025): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v5i3.1932

Abstract

Kajian ini membahas urgensi pemahaman makna semantik kata ṭayyibāt dalam Al-Qur’an sebagai landasan etis bagi konsumsi rendah karbon dan gaya hidup berkelanjutan. Di tengah meningkatnya kesadaran global terhadap krisis lingkungan dan kebutuhan akan praktik konsumsi yang bertanggung jawab, kajian ini menegaskan bahwa konsep ṭayyibāt tidak hanya mencerminkan kehalalan secara hukum, tetapi juga mengandung dimensi moral, ekologis, dan spiritual. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif interpretatif dengan paradigma konstruktivis-hermeneutik. Data diperoleh melalui studi kepustakaan dan analisis dokumen yang mencakup teks-teks keislaman, jurnal ilmiah, serta literatur tentang praktik halal dan keberlanjutan. Analisis dilakukan menggunakan teori hermeneutik kontekstual dan teori etika keberlanjutan untuk menafsirkan keterkaitan nilai ṭayyibāt dengan prinsip konsumsi berkelanjutan. Hasil kajian menunjukkan bahwa ṭayyibāt mencerminkan keseimbangan antara kebutuhan manusia dan tanggung jawab ekologis, menuntun pada pola konsumsi yang etis, efisien sumber daya, serta ramah lingkungan. Nilai-nilai ṭayyibāt dalam ajaran Islam terbukti selaras dengan prinsip triple bottom line ekonomi, sosial, dan lingkungan yang menjadi fondasi pembangunan berkelanjutan modern. Dengan demikian, konsep ṭayyibāt dapat dipahami sebagai paradigma konsumsi Islami yang mendukung gaya hidup rendah karbon dan berorientasi pada keberlanjutan bumi.