Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan masyarakat melalui sosialisasi pembuatan pupuk organik dari kiambang, daun talas dan kohe ayam Budiardi, Didi; Finastoari, Meldy; Latifah, Elok Nor; Angrela, Puput; Andreani, Muhammad; Abduh, Andin Muhammad
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 6 (2025): November (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i6.34504

Abstract

Abstrak Ketergantungan pada pupuk kimia menimbulkan masalah biaya dan lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberdayakan masyarakat Desa Puncak Harapan melalui sosialisasi dan praktik pembuatan pupuk organik berbahan kiambang (Salvinia molesta), daun talas, dan kotoran ayam dengan tambahan EM4 dan molase. Metode yang digunakan adalah pelatihan partisipatif berbasis praktik lapangan. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pemahaman peserta. Hasil menunjukkan adanya kenaikan rata-rata dari 42,14% menjadi 81,43% (selisih 39 poin). Peningkatan tertinggi terjadi pada aspek persepsi kesulitan pembuatan kompos (70 poin) dan pengalaman membuat kompos (55 poin). Kegiatan ini terbukti efektif meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi masyarakat dalam memanfaatkan limbah organik lokal menjadi pupuk, serta mendukung pengurangan pupuk kimia dan penerapan pertanian berkelanjutan. Kata kunci: pupuk organik; pengomposan; EM4; limbah organik local; pemberdayaan masyarakat. AbstractThe dependency on chemical fertilizers causes economic and environmental problems. This community service program aimed to empower Puncak Harapan Village through socialization and hands-on training in producing organic fertilizer from kiambang (Salvinia molesta), taro leaves, and chicken manure, with EM4 and molasses as bio-activators. A participatory training method was applied with field practice. Evaluation using pre-test and post-test assessed participants’ understanding. The results showed an increase in the average score from 42.14% to 81.43% (a 39-point improvement). The highest increase was found in the perception of composting difficulty (70 points) and hands-on composting experience (55 points). The program effectively improved knowledge, skills, and motivation in utilizing local organic waste into fertilizer, while reducing dependence on chemical fertilizers and supporting sustainable agriculture. Keywords: organic fertilizer; composting; EM4; local organic waste; community empowerment.