Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar terhadap cara pelaku usaha bersaing di pasar. Digitalisasi membuat batas antar industri semakin kabur, kecepatan perubahan semakin tinggi, dan strategi bisnis konvensional tidak lagi memadai. Dalam konteks ini, muncul kebutuhan bagi pelaku usaha untuk tidak hanya berorientasi pada pelanggan, tetapi juga memahami dan mempelajari pesaing secara mendalam sebagai dasar pengambilan keputusan strategis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pelaku usaha di Indonesia, khususnya usaha kecil dan menengah (UKM), menerapkan strategi berbasis pesaing (competitor-driven strategy) dalam menghadapi persaingan di era digital yang semakin kompleks dan dinamis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara mendalam terhadap dua belas informan yang terdiri atas pemilik usaha, manajer strategi, dan kepala bagian pemasaran dari berbagai sektor seperti e-commerce, startup, dan UKM yang telah bertransformasi ke arah digital. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema utama terkait penerapan strategi berbasis pesaing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi berbasis pesaing diterapkan melalui tiga pendekatan utama. Pertama, pelaku usaha memperkuat intelijen pesaing digital, yakni kemampuan untuk memantau dan menganalisis aktivitas kompetitor melalui data daring seperti media sosial, iklan digital, dan perilaku konsumen. Kedua, pelaku usaha melakukan adaptasi cepat dan inovasi berbasis informasi pesaing, di mana data kompetitor dimanfaatkan sebagai sumber ide untuk pengembangan produk dan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran. Ketiga, muncul kolaborasi strategis (co-opetition) antar pesaing dalam rangka memperluas pasar, meningkatkan efisiensi, dan membangun nilai bersama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa competitor-driven strategy di era digital bukan lagi strategi reaktif, melainkan strategi pembelajaran dan inovasi berkelanjutan yang berbasis data dan kolaborasi. Pelaku usaha yang mampu mengelola informasi pesaing secara etis, cepat, dan cerdas akan lebih unggul dalam beradaptasi terhadap perubahan pasar. Selain itu, penelitian ini juga menegaskan pentingnya peningkatan literasi digital, kemampuan analisis data, dan budaya belajar strategis di kalangan pelaku UKM agar strategi berbasis pesaing dapat diterapkan secara lebih efektif dan berkontribusi terhadap terciptanya keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.