Latar Belakang: Pendekatan kewirausahaan sosial yang diterapkan dalam proyek ini mencerminkan sinergi antara inovasi, kepedulian sosial, dan keberlanjutan lingkungan. Dengan memberdayakan masyarakat lansia untuk menciptakan produk yang bermanfaat, kegiatan ini berkontribusi pada tercapainya beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), seperti pengurangan limbah, pengentasan kemiskinan, dan pemberdayaan komunitas. Tujuan: Mengurangi limbah plastik serta meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi lansia melalui pembuatan gantungan kunci berbahan dasar limbah plastik. Metode: Pemberdayaan Masyarakat ini melibatkan warga Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia “Budi Sejahtera” Martapura. Kegiatan dilaksanakan melalui pendekatan yang komprehensif berupa pelatihan partisipatif dengan tahapan pengumpulan bahan baku dari masyarakat, penyediaan peralatan, pembentukan tim kerja, serta pelatihan kewirausahaan yang meliputi edukasi kepada lansia mengenai pentingnya daur ulang sampah, proses pemilahan, pembersihan, pemotongan, pencampuran resin, pencetakan, hingga finishing produk gantungan kunci. Hasil: Adanya peningkatan keterampilan dalam mengolah limbah menjadi produk bernilai, serta terbukanya peluang ekonomi melalui penjualan produk. Dari sisi sosial, kegiatan ini memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan kepercayaan diri lansia, sementara dari sisi lingkungan, berkontribusi nyata dalam pengurangan sampah plastik dan pencemaran lingkungan. Kesimpulan: kegiatan sociopreneur ini membuktikan bahwa melalui pendekatan inovatif berbasis partisipasi, lansia dapat diberdayakan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat, ramah lingkungan, sekaligus bernilai ekonomi.