Wina Azkia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Komunitas dalam Pencegahan Stunting pada Balita:Literature Review Wina Azkia; Miftahul Falah
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2025): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v3i2.6508

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih menjadi tantangan utama di Indonesia, terutama pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berperan dalam pencegahan dan kejadian stunting berbasis komunitas melalui telaah lima artikel penelitian primer yang relevan. Metode yang digunakan adalah literature review dengan proses pencarian menggunakan Google Scholar dan jurnal terindeks nasional maupun internasional. Kriteria inklusi penelitian meliputi artikel primer yang terbit pada tahun 2023–2025, berfokus pada komunitas, membahas stunting, tersedia dalam bentuk full-text, serta menggunakan desain kualitatif maupun kuantitatif. Dari 134 artikel yang ditemukan, lima artikel memenuhi kriteria dan dianalisis lebih lanjut. Hasil telaah menunjukkan bahwa stunting dipengaruhi oleh berbagai faktor multidimensional. Peran kader kesehatan sangat penting dalam deteksi dini dan edukasi, namun pelaksanaannya masih terhambat oleh kurangnya pelatihan dan fasilitas. Faktor sosiodemografi seperti pendidikan dan pendapatan keluarga terbukti berhubungan signifikan dengan kejadian stunting. Selain itu, pengetahuan ibu memiliki kontribusi besar terhadap praktik pencegahan stunting. Sanitasi lingkungan yang buruk turut meningkatkan risiko infeksi dan gangguan pertumbuhan. Penelitian juga menunjukkan adanya perbedaan determinan stunting antara wilayah urban dan rural sehingga intervensi harus mempertimbangkan karakteristik lokal. Kesimpulannya, pencegahan stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif dengan melibatkan peningkatan kapasitas kader kesehatan, edukasi ibu, perbaikan kondisi sanitasi, serta pemberdayaan keluarga melalui peningkatan pendidikan dan ekonomi. Upaya yang terkoordinasi dan berbasis komunitas menjadi kunci dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.