Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BIOPHILIC ARCHITECTURE APPROACH IN THE REDESIGN OF HARAPAN UTAMA LIBRARY TO ENCHANCE LIBRARY UTILIZATION AND IMPROVE CHILDREN’S MENTAL AND EMOTIONAL WELL-BEING Khu, Benny; I Gusti Ngurah Anom Gunawan; Jeanny Laurens Pinassang
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol. 6 No. 2: December 2025
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v6i2.10169

Abstract

Perpustakaan sekolah memiliki peran penting sebagai ruang pembelajaran yang mendukung perkembangan akademik, mental, dan emosional siswa. Namun, banyak perpustakaan sekolah belum mampu menyediakan lingkungan yang nyaman dan menarik, terutama dalam konteks meningkatnya kebutuhan ruang pendidikan yang lebih sehat dan berorientasi pada kesejahteraan siswa. Kondisi ini mendorong perlunya pendekatan desain yang lebih responsif terhadap kebutuhan pengguna, salah satunya melalui penerapan arsitektur biofilik. Penelitian ini mengulas penerapan prinsip-prinsip arsitektur biofilik dalam merancang ulang Perpustakaan Sekolah Harapan Utama di Batam, Indonesia, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan siswa dan mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan. Desain biofilik mengintegrasikan elemen-elemen alami seperti vegetasi, pencahayaan alami, dan ruang terbuka untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik, mendukung keberlanjutan lingkungan, serta menciptakan suasana belajar yang kondusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggabungkan observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi untuk menganalisis dampak metode arsitektur ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan elemen-elemen biofilik seperti peningkatan sirkulasi udara, penempatan vegetasi yang strategis, dan penggunaan material alami mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat, menarik, dan estetis. Transformasi ini memberikan manfaat bagi siswa dengan meningkatkan konsentrasi, mengurangi stres, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan, sehingga menjadikan perpustakaan sebagai ruang penting untuk belajar dan pengembangan pribadi. Penelitian ini menekankan pentingnya desain biofilik dalam ruang pendidikan untuk mendukung perkembangan kognitif dan stabilitas emosional sekaligus mempromosikan praktik berkelanjutan.