Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan kandang yang berbeda terhadap QDP (Quail Day Product), rata-rata bobot telur dan Egg Mass pada puyuh (Cortunix Cortunix Japonica). Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus – September 2024 di Peternakan Puyuh Bapak Suwarto. Di Desa Palas Jaya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Materi penelitian ini adalah puyuh (Cortunix Cortunix Japonica) sebanyak 360 ekor umur 42 hari di dalamkandang baterray dengan ukuran 100 cm x 50 cm. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan penelitian ini adalah kepadatan kandang yang berbeda yaitu P1= kepadatan 12 ekor puyuh, P2= kepadatan 16 ekor puyuh, P3= kepadatan 20 ekor puyuh, dan P4= kepadatan 24 ekor puyuh. Data hasil penelitian ditabulasi menggunakan ANOVA, jika terdapat perbedaan nyata, maka akan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan kandang yang berbeda kandang yang berbeda pada puyuh (cortunix cortunix japonica) berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap rata-rata bobot telur dan massa telur (Egg Mass) tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap Quail Day Product (QDP). Kepadatan kandang yang paling optimal dalam produktivitas telur puyuh yaitu perlakuan P1 dengan populasi puyuh 12 ekor yang menujukkan nilai rataan QDP (85,40%), rata-rata bobot telur (10,14 gram/butir), dan nilai Egg Mass (8,68 gram/ekor/hari). Kata kunci: puyuh (Cortunix cortunix japonica), kepadatan kandang, quail day product (QDP), rata-rata bobot telur, masa telur (egg mass)