Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Program Edukasi dan Sanksi Perpajakan Terhadap Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak UMKM Ramadhani, Rizka; Satrio, Raihan; Hasibuan, Nazwa Salsabilla; Nurkhalisah, Syifa
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3414

Abstract

UMKM merupakan sektor strategis dalam perekonomian nasional yang memiliki kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja, namun tingkat kepatuhan pajaknya masih tergolong rendah. Kondisi ini menjadi hambatan dalam optimalisasi penerimaan negara, sekaligus menegaskan pentingnya penelitian mengenai efektivitas edukasi perpajakan dan penerapan sanksi dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh edukasi perpajakan dan sanksi pajak terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak UMKM serta menilai kontribusi keduanya terhadap peningkatan kepatuhan pajak secara simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei melalui penyebaran kuesioner kepada 30 pelaku UMKM di wilayah Jakarta. Data dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, dan normalitas, serta diuji menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan pajak (p = 0,005), sedangkan sanksi perpajakan tidak berpengaruh signifikan secara parsial (p = 0,051). Namun, secara simultan kedua variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM (p = 0,000). Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan literasi dan pemahaman perpajakan merupakan faktor utama yang mendorong kepatuhan pajak pelaku UMKM. Implikasi praktisnya, otoritas pajak perlu memperkuat strategi edukasi yang terstruktur dan berkelanjutan disertai penerapan sanksi yang tegas dan konsisten. Penelitian selanjutnya disarankan memperluas jumlah sampel serta memasukkan variabel baru seperti kualitas pelayanan fiskus dan digitalisasi administrasi perpajakan.