Limbah minyak jelantah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga menjadi salah satu penyumbang pencemaran lingkungan yang cukup signifikan apabila dibuang langsung ke saluran air atau tanah. Kondisi tersebut juga ditemukan di Desa Cibunar, dimana Sebagian besar masyarakat masih belum memiliki kesadaran dan pengetahuan mengenai pengelolaan minyak goreng bekas. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatn minyak jelantah melalui pendekatan partisipatif berbasis masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berfungsi sebagai sarana pengabdian Masyarakat kepada masyarakat. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang menitikberatkan keterlibatan aktif warga desa dalam setiap urutan kegiatan, mulai dari identifikasi suatu masalah, susunan perencanaan, proses pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan. Kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis pengelolaan bahan dasar limbah minyak jelantah menjadi sebuah lilin aroma terapi yang dapat digunakan di dalam rumah atau pun sebagai penghasilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini tidak hanya menurunkan volume limbah rumah tangga yang mencemari lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga melalui pemasaran produk olahan. Selain itu, tingkat partisipasi masyarakat meningkat setelah dilakukan pendampingan intensif dan pelibatan kelompok ibu rumah tangga. Optimalisasi pemanfaatan minyak jelantah di Desa Cibunar terbukti efektif sebagai strategi pengelolaan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.