Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kelayakan Penambahan Mesin Mixing untuk Meningkatkan Output Produksi Briket Arang Kelapa (Studi Kasus PT. Handoko Jaya) Yuniarto, Aditya Candra Putra; Khoiroh, Siti Muhimatul
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3847

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan ketersediaan bahan baku kelapa yang melimpah, sehingga memiliki potensi besar dalam industri briket arang tempurung kelapa. PT. Handoko Jaya sebagai salah satu perusahaan produsen briket menghadapi kendala utama pada proses pencampuran (mixing) yang berdampak pada ketidakseimbangan kapasitas antarstasiun kerja, penurunan efisiensi, serta keterlambatan pemenuhan permintaan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi penambahan satu unit mesin mixing dari aspek finansial serta mengevaluasi dampaknya terhadap peningkatan produktivitas perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif melalui studi kasus, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen perusahaan. Analisis finansial dilakukan menggunakan indikator Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Break-Even Point (BEP), serta analisis sensitivitas terhadap perubahan tingkat diskonto. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi penambahan mesin mixing pada perusahaan guna meningkatkan kapasitas produksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa investasi ini layak direalisasikan, ditunjukkan oleh nilai NPV sebesar Rp 1.104.771.481 pada tingkat diskonto 4,75%, IRR sebesar 10,51% yang melebihi suku bunga acuan, serta Payback Period yang relatif cepat yaitu sekitar 2,4 bulan. Melalui uji sensitivitas hingga tingkat diskonto 25%, nilai NPV tetap positif, sehingga investasi dinyatakan aman dan menguntungkan. Selain itu, penambahan mesin mixing diproyeksikan mampu meningkatkan kapasitas produksi dari 200 kg menjadi 400 kg per siklus giling, yang berkontribusi pada peningkatan produktivitas, kelancaran proses operasional, dan kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan pasar.