Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Delay Produksi di PT Konimex Sugiyanto, Uud; Kurnianingsih, Heny
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3977

Abstract

Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi keterlambatan produksi pada perusahaan manufaktur, dengan fokus pada PT Konimex sebagai studi kasus. Keterlambatan produksi merupakan isu strategis yang dapat menurunkan produktivitas, mengganggu pemenuhan permintaan pasar, serta meningkatkan biaya operasional. Studi ini menelaah peran tiga komponen utama material, sumber daya manusia, serta capital/mesin dalam menjelaskan variasi kelancaran proses produksi. Pendekatan kuantitatif digunakan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 karyawan lini produksi yang dipilih menggunakan rumus Lemeshow. Seluruh instrumen diuji validitas dan reliabilitasnya untuk memastikan akurasi pengukuran. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda, disertai pengujian asumsi klasik sebagai dasar kelayakan model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber daya manusia memiliki pengaruh signifikan terhadap kelancaran produksi. Variabel ini berperan penting karena tingkat ketidakhadiran, cuti mendadak, dan kurangnya kesiapan operator terbukti menjadi pemicu utama munculnya hambatan operasional. Sebaliknya, variabel material dan capital/mesin tidak menunjukkan pengaruh signifikan secara statistik. Hal ini mengindikasikan bahwa aliran pasokan material dan sistem perawatan mesin pada periode penelitian relatif stabil sehingga tidak menimbulkan gangguan berarti. Secara simultan, ketiga variabel tetap memberikan kontribusi terhadap model meskipun kekuatan pengaruhnya berbeda-beda. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi manajemen sumber daya manusia yang lebih adaptif melalui pengaturan shift yang disiplin, penguatan sistem absensi, peningkatan kompetensi operator, serta penyediaan mekanisme insentif yang mendorong kehadiran dan kinerja. Penguatan pengelolaan manusia menjadi aspek kunci bagi perusahaan untuk meminimalkan potensi delay serta menjaga kesinambungan proses produksi. Penelitian ini memberikan dasar empiris bagi upaya perbaikan operasional yang lebih terarah dan berkelanjutan