Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bagaimana media sosial, SEO, content marketing, dan digital advertising berperan dalam mendorong penjualan PT Wangsa Jatra Lestari, khususnya di tengah tuntutan adaptasi terhadap ekosistem pemasaran digital yang semakin kompetitif. Dalam era ketika konsumen makin banyak berinteraksi di ruang online, perusahaan dituntut untuk mengelola berbagai kanal digital secara terpadu agar mampu meningkatkan visibilitas merek, membangun hubungan dengan audiens, serta menghasilkan konversi penjualan yang optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang ditentukan melalui rumus Lemeshow. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan regresi linear berganda melalui SPSS versi 25. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa secara simultan seluruh variabel digital marketing memberikan pengaruh signifikan terhadap penjualan. Temuan ini menegaskan bahwa efektivitas pemasaran digital tidak dapat dicapai hanya dengan mengandalkan satu kanal, melainkan melalui integrasi strategi secara menyeluruh. Sebaliknya, uji parsial menunjukkan bahwa masing-masing variabel tidak memiliki pengaruh signifikan ketika berdiri sendiri. Hal ini menandakan bahwa sinergi antarkomponen digital marketing menjadi faktor penting dalam meningkatkan performa penjualan. Nilai Adjusted R² sebesar 0,289 mengindikasikan bahwa 28,9% variasi penjualan dipengaruhi oleh variabel-variabel tersebut, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. Penelitian ini juga mengungkapkan beberapa tantangan, seperti optimasi kata kunci SEO, kemampuan konten dalam memengaruhi keputusan pembelian, tingkat konversi dari engagement menuju transaksi, serta alokasi anggaran iklan digital yang efisien. Secara praktis, hasil penelitian memberikan arahan bagi perusahaan untuk merancang strategi digital yang lebih terstruktur dan terintegrasi. Secara teoretis, penelitian ini menambah wawasan mengenai pentingnya pendekatan sinergis dalam pemasaran digital.