Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Kosmetik Mother of Pearl di Kota Bandung Khofifah, Haiva Nailul; Ali, Mochammad Mukti
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.4096

Abstract

Industri kosmetik di Indonesia mengalami kemajuan yang signifikan, diperkirakan akan mencapai pendapatan sebanyak 2.09 miliar dolar pada tahun 2025. Hal ini didorong oleh pertumbuhan kelas menengah serta tingginya permintaan akan produk kecantikan yang halal. Penelitian ini menganalisisi berbagai faktor yang mempengaruhi keinginan konsumen untuk membeli produk kosmetik Mother Of Pearl (MOP) di Bandung, dengan penekanan pada daya tarik iklan, brand awareness, dan influencer marketing. Mother Of Pearl adalah merek lokal yang diciptakan oleh Tasya Farasya dan telah menunjukkan hasil penjualan yang mengesankan serta tingkat keterlibatan yang baik di media sosial. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif-verifikatif, dengan teknik pengambilan quota sampling melibatkan 100 responden yang berusia 17 hingga 45tahun. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dan dianalisis melalui regresi berganda dengan skala Likert lima poin setelah lulus uji validitas, reabilitas, dan asumsi klasik. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersamaan, ketiga variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli, yang ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar 86.458 dan konstribusi mencapai 73%. Pengujjian secara terpisah mengindikasikan bahwa brand awareness merupakan faktor paling berpengaruh dengan koefisien 0.508 (sig. 0.001), diikuti oleh daya tarik iklan dengan koefisien 0.398 (sig. 0.000), sedangkan influencer marketing memiliki efek positif namun tidak signifikan secara statistik dengan koefisien 0.208 (sig. 0.055). penelitian ini menekankan betapa pentingnya penerapan strategi pemasaran yang inovatif, terutama dalam membangun brand awareness dan menciptakan iklan yang menarik, guna meningkatkan minat beli dan loyalitas konsumen di era digital.