Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POJOK BACA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT LITERASI ANAK USIA DINI DI PAUD SYAFWAN DESA PEMATANG SIJONAM Nur Asy Syifa Priatna; Ayu Shintiya; Zaki Mahbub; Rivandy Khairifqi; Aninda Muliani Harahap
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2025): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v7i3.18147

Abstract

The low interest in reading among students at Syafwan Early Childhood Education Center in Pematang Sijonam Village, which only has nine children and does not yet have access to a library, was the background for the implementation of a community service program in the form of providing a reading corner. The purpose of this activity was to increase children's interest in reading from an early age by providing child-friendly and easily accessible literacy facilities. The implementation methods included observation, interviews, and socialization, which were then implemented in three stages: preparation and socialization, realization of activities, and evaluation and follow-up. The results showed that the reading corner succeeded in encouraging children to be more enthusiastic about reading, increasing their interaction with books, and was fully supported by PAUD teachers. This program proves that reading corners are effective as a simple literacy tool that can foster a culture of reading in early childhood.  Keywords: Reading corner; Early childhood literacy; PAUD; Interest in reading   Abstrak Rendahnya minat baca di kalangan siswa PAUD Syafwan Desa Pematang Sijonam, yang hanya berjumlah sembilan anak dan belum memiliki akses perpustakaan, menjadi latar belakang dilaksanakannya program pengabdian masyarakat berupa penyediaan pojok baca. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat baca anak sejak dini melalui penyediaan fasilitas literasi yang ramah anak dan mudah diakses. Metode pelaksanaan meliputi observasi, wawancara, serta sosialisasi, yang kemudian diimplementasikan dalam tiga tahap: persiapan dan sosialisasi, realisasi kegiatan, serta evaluasi dan tindak lanjut. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa pojok baca berhasil mendorong anak-anak lebih antusias dalam membaca, meningkatkan interaksi mereka dengan buku, serta didukung penuh oleh guru PAUD. Program ini membuktikan bahwa pojok baca efektif sebagai sarana literasi sederhana yang mampu menumbuhkan budaya membaca pada anak usia dini. Kata Kunci: Pojok baca; Literasi anak usia dini; PAUD; Minat membaca