This Author published in this journals
All Journal LaGeografiA
Rajusti, Nurul Ilmi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tingkat Kerawanan Bencana Banjir di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan Badwi, Nasiah; Rajusti, Nurul Ilmi; Rizal, Muh. Azriel Putra
LaGeografia Vol 24, No 1 (2025): October
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v24i1.78165

Abstract

Flood is one of the most frequent natural disasters in Makassar City due to a combination of environmental and anthropogenic factors. This study aims to map and analyze flood-prone areas by considering eight main parameters through GIS-based spatial analysis with a multi-criteria approach. The results show that areas with high rainfall, dense population density, residential land use, sparse vegetation, and proximity to rivers have a greater level of vulnerability to flooding, exacerbated by low topography and gentle slopes. The flood vulnerability map identifies concentrations of high-risk areas in Mamajang and Makassar Districts. This study emphasizes the importance of integrating disaster risk-based spatial planning to reduce the impact of flooding and enrich understanding of the factors causing flooding in tropical urban areas, and become the basis for developing more effective spatial-based mitigation strategies. Further studies are recommended to examine the dynamics of land use change and the impact of climate change on flood vulnerability patterns. AbstrakBanjir merupakan salah satu bencana alam yang paling sering terjadi di Kota Makassar, akibat kombinasi faktor lingkungan dan antropogenik. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan menganalisis wilayah rawan banjir dengan mempertimbangkan delapan parameter utama melalui analisis spasial berbasis GIS dengan pendekatan multi-kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah dengan curah hujan tinggi, kepadatan penduduk padat, penggunaan lahan untuk permukiman, vegetasi jarang, dan kedekatan dengan sungai memiliki tingkat kerentanan lebih besar terhadap banjir, diperparah oleh topografi rendah dan kemiringan lereng yang landai. Peta kerawanan banjir mengidentifikasi konsentrasi area berisiko tinggi di Kecamatan Mamajang dan Makassar. Penelitian ini menekankan pentingnya integrasi perencanaan tata ruang berbasis risiko bencana untuk mengurangi dampak banjir serta memperkaya pemahaman tentang faktor-faktor penyebab banjir di kawasan urban tropis, dan menjadi dasar untuk pengembangan strategi mitigasi berbasis spasial yang lebih efektif. Studi lebih lanjut disarankan untuk mengkaji dinamika perubahan penggunaan lahan serta dampak perubahan iklim terhadap pola kerawanan banjir.