Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Revitalisasi kesenian Mamanda Kutai oleh Sanggar Seni Budaya Kutai Bensamar dalam menguatkan branding Kampong Adat Tuha Andiansyah, Andiasnyah; Vivian, Yofi Irvan; Putra, Bayu Arsiadhi
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 9 (2025): Special Issue "SESANTI 2025"
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v9i3.23017

Abstract

Penelitian ini membahas upaya revitalisasi kesenian Mamanda Kutai  oleh Sanggar Seni Budaya Kutai Bensamar sebagai bentuk pelestarian kesenian lokal di Dusun Bensamar, Kutai Kartanegara. Mamanda Kutai  merupakan seni pertunjukan teater klasik dengan iringan musik khas bernama Geduk yang dimainkan saat pelakon keluar dan masuk panggung. Kesenian ini mengalami stagnasi pada tahun 2020 hingga 2022 akibat minimnya minat generasi muda dan kurangnya regenerasi pelaku seni. Revitalisasi dimulai kembali pada tahun 2023 melalui pementasan pada Festival Kampong Adat Tuha Bensamar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnomusikologi, memanfaatkan teori unsur musik Bruce Benward untuk menganalisis struktur musik Geduk dan teori Revitalization Movements Anthony F. C. Wallace untuk mengkaji aspek non-musikal. Hasil penelitian menunjukkan musik Geduk memiliki struktur khas yang memperkuat suasana pertunjukan, sementara proses revitalisasi enam tahap Wallace berhasil mengembalikan eksistensi Mamanda Kutai  dan memperkuat branding Kampong Adat Tuha.