Keberlanjutan usaha merupakan tantangan utama dalam pengembangan kewirausahaan di kalangan pelajar SMK. Banyak siswa yang memulai usaha melalui Program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW), namun hanya sebagian kecil yang mampu mempertahankan usahanya setelah program berakhir. Kondisi ini turut berkontribusi pada tingginya angka pengangguran lulusan SMK, termasuk di SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap keberlanjutan usaha siswa SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan mentode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa peserta program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) di SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya tahun ajaran 2023/2024 sebanyak 418 siswa, dengan teknik purposive sampling yang menghasilkan sampel sebanyak 35 siswa kelas XII yang melanjutkan usaha setelah mengikuti program SPW. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, serta wawancara awal untuk memperoleh gambaran awal penelitian. Teknik analisis data yang digunakan mencakup analisis deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, serta analisis regresi linier sederhana dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberlanjutan usaha siswa. Artinya, semakin tinggi pula potensi keberlanjutan usaha yang dijalankannya. Temuan ini memberikan implikasi bahwa sekolah perlu terus meningkatkan kualitas program pendidikan kewirausahaan melalui metode yang aplikatif dan berbasis pengalaman nyata, agar siswa tidak hanya mampu memulai usaha tetapi juga memiliki daya tahan untuk mempertahan usaha secara berkelanjutan dalam jangka panjang. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengkaji pengaruh variabel eksternal seperti lingkungan sosial, akses permodalan, serta peran pendampingan usaha dalam meningkatkan keberlanjutan usaha siswa.