<![CDATA[Kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Desa Kutomulyo, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, selama ini lebih didominasi oleh lomba-lomba fisik dan hiburan umum sehingga muatan sastra dan literasi belum tergarap secara optimal. Kegiatan pengabdian kepadamasyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya literasi dan apresiasi sastra Indonesia melalui pementasan drama bertema kemerdekaan yang melibatkan masyarakat Desa Kutomulyo. Metode pelaksanaan meliputi: (1) observasi dan analisis kebutuhan; (2) sosialisasi program kepada perangkat desa dan warga; (3) rekrutmen dan pembinaan peserta drama; (4) pelatihan dasar seni peran, pembacaan naskah, serta penghayatan tokoh; (5) latihan intensif pementasan; dan (6) pementasan drama pada puncak peringatan 17 Agustus, disertai evaluasi melalui observasi, wawancara, dan angket sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi, baik sebagai pemain maupun penonton. Peserta yang terlibat mengalami peningkatan kepercayaan diri, kemampuan berbahasa, serta pemahaman terhadap teks drama dan nilai-nilai kemerdekaan. Masyarakat juga menjadi lebih familiar dengan karya sastra berupa naskah drama dan mulai menyadari pentingnya kegiatan literasi sebagai bagian dari perayaan hari besar nasional. Dengan demikian, pementasan drama kemerdekaan terbukti dapat menjadi salah satu strategi efektif untuk menumbuhkan budaya literasi dan apresiasi sastra Indonesia di lingkungan masyarakat desa.]]>
