Kamila Nasywa Aulia Hafizhah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Ekspor Batubara Indonesia ke Tiongkok Periode 2012-2024 Kamila Nasywa Aulia Hafizhah; Wildan Sya’bani Al Kamili; Novita Sari; M Kahfi Ainul Yaqin; Adelita Linatus Sholeha
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 12 (2025): Menulis - Desember
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i12.749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap ekspor batubara Indonesia ke Tiongkok dalam periode 2012–2024. Fokus penelitian didasarkan pada urgensi stabilitas perdagangan komoditas strategis di tengah volatilitas ekonomi global dan ketergantungan Indonesia terhadap ekspor batubara sebagai sumber utama penerimaan devisa. Secara teoretis, hubungan antara nilai tukar dan kinerja ekspor merujuk pada Marshall-Lerner Condition yang memprediksi bahwa depresiasi mata uang domestik akan meningkatkan neraca perdagangan apabila elastisitas permintaan ekspor dan impor melebihi satu. Untuk menguji validitas teori tersebut dalam konteks komoditas energi berelastisitas rendah, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui analisis korelasi Pearson dan regresi linear sederhana berdasarkan data time series yang diolah menggunakan IBM SPSS Statistics 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah tidak berpengaruh signifikan terhadap ekspor batubara Indonesia ke Tiongkok, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai korelasi Pearson r = 0,267 dengan tingkat signifikansi p = 0,377 dan koefisien determinasi R² = 0,071. Temuan ini mengindikasikan bahwa perubahan kurs hanya menjelaskan 7,1 persen variasi ekspor, sementara 92,9 persen dipengaruhi faktor struktural eksternal. Dengan demikian, depresiasi rupiah tidak memenuhi prasyarat Marshall-Lerner Condition dan tidak dapat dijadikan instrumen efektif untuk mendorong peningkatan ekspor batubara.