Secara umum hasil belajar matematika siswa masih rendah sehingga perlu penerapan model Problem Based Learning (PBL) yang berbantuan media pembelajaran interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan. Problem Based Learning (PB)L berbantuan game untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini mengaplikasikan Research and Development yang dikembangkan oleh Sugiyono menggunakan model Brog and Gall dengan 10 langkah penelitian yang disederhanakan dan disesuaikan menjadi 7 langkah penelitian sesuai kebutuhan peneliti, yaitu (1) analisis potensi dan masalah, (2) pengumpulan informasi, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk dan (7) revisi produk. Triangulasi data digunakan untuk menjamin validitas instrumen dengan cara membandingkan antara informasi melalui observasi, wawancara maupun dokumen. Hasil penelitian penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media pembelajaran interaktif sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran. Terdapat tiga validator yaitu ahli media, materi, dan bahasa menunjukkan hasil yang sangat tinggi, dengan persentase masing-masing 92,65%, 96,4%, dan 92,65%, mengkategorikan media ini sebagai "sangat layak". Respon dari guru dan siswa juga sangat positif, dengan rata-rata nilai 97,3% untuk guru dan 97,5% untuk siswa, Oleh karena itu, penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media game interaktif dapat dikatakan efektif dan layak digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa.In general, students' mathematics learning outcomes are still low, so it is necessary to apply the Problem-Based Learning (PBL) model assisted by interactive learning media. This study aims to determine the effectiveness of the application of game-assisted Problem-Based Learning (PBL) to improve student learning outcomes. This study applies Research and Development developed by Sugiyono using the Brog and Gall model with 10 embedded research steps and adjusted to 7 research steps according to the researcher's needs, namely (1) analysis of potential and problems, (2) information collection, (3) product design, (4) design validation, (5) design revision, (6) product trial and (7) product revision. Data triangulation is used to ensure the validity of the instrument by comparing information through observation, interviews, and documents. The results of the study on the application of the Problem-Based Learning (PBL) model assisted by interactive learning media are very suitable for use in the learning process. There are three validators, namely media, material, and language experts, who show very high results, with percentages of 92.65%, 96.4%, and 92.65%, respectively, categorising this media as "very suitable". The responses from teachers and students were also very positive, with an average score of 97.3% for teachers and 97.5% for students. Therefore, the application of the Problem-Based Learning (PBL) model assisted by interactive game media can be said to be effective and suitable for use in improving student learning outcomes.