Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Sosio-Historis Ketidakmampuan Membaca Al-Quran: Narasi Generasi X di Masjid Shirotul Jannah Papringan Luthfiy A. Gani; Assidiqi, Muhammad Raqib
Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam Vol. 15 No. 2 (2025): Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/liwauldakwah.v15i2.6759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakmahiran membaca Al-Quran di kalangan generasi X yang tinggal di lingkungan masjid Shirotul Jannah Papringan. Fenomena ini mencerminkan persoalan literasi keagamaan yang masih rendah di masyarakat pedesaan, terutama di kalangan usia dewasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif-eksploratif. Data diperoleh melalui wawancara terhadap sejumlah informan generasi X dan didukung dengan studi literatur serta triangulasi sumber untuk meningkatkan validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakmahiran membaca Al-Quran dipengaruhi oleh dua kelompok faktor utama, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi rendahnya semangat literasi, keterbatasan pendidikan formal dan nonformal, serta motivasi yang kurang dalam pembelajaran agama. Adapun faktor eksternal meliputi keterbatasan infrastruktur keagamaan di masa lalu, akses yang terbatas terhadap guru dan lembaga pendidikan agama, serta pengaruh gerakan misionaris yang cukup intens pada era 1970 hingga 1990-an. Penelitian ini menegaskan bahwa rendahnya kemampuan membaca Al-Quran tidak hanya bersumber dari individu, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi sosial, ekonomi, dan budayaal yang membentuk pengalaman religius masyarakat generasi X.