Meigo Anugra Jaya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gaya Hidup Keluarga Pasien Jantung Fatimah Khoirini; Derison Marsinova Bakara; Almaini; Meigo Anugra Jaya
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol. 8 No. 2 (2025): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jvk.v8i2.34420

Abstract

Kematian pada usia dini dinegara berkembang disebabkan penyakit kardiovasculer mencapai lebih dari 80 %, hal ini akibat dari terbatasnya tindakan pencegahan, gaya hidup yang tidak sehat serta peningkatan faktor risiko kardiovaskuler. Salah satu faktor resiko yang tidak dapat diubah dan berpengaruh terhadap penyakit jantung adalah faktor riwayat keluarga. Orang dengan riwayat keluarga penyakit jantung dapat mengalami penyakit jantung 3,19 kali dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki riwayat keluarga. Metode penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran gaya hidup keluarga pasien jantung. Populasi  penelitian ini adalah semua keluarga pasien jantung (berhubungan darah langsung) yang mengantar berobat di ruang poli penyakit jantung, Poli penyakit dalam dan ruang rawat inap penyakit dalam. Responden berjumlah 50 orang keluarga pasien. Pemilihan sampel menggunakan accidental sampling dengan kriteria inklusi : keluarga pasien bersedia menjadi responden penelitian, responden merupakan salah satu anak/orang tua pasien jantung dan kooperatif dalam kegiatan penelitian. Pengumpulan data dengan mengisi kuesioner tentang gaya hidup. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan disajikan secara deskriptif dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapat semua responden (100%) memiliki risiko penyakit jantung dari faktor riwayat penyakit keluarga, 36 % memiliki risiko dari faktor usia, 36 % mempunyai risiko dari faktor jenis kelamin, 50 % berisiko dari faktor olah raga teratur, dan 76 % mempunyai risiko dari faktor aktivitas. Sebagian besar berisiko terkena penyakit jantung dari faktor tidak melakukan pemeriksaan rutin kesehatan. Sebanyak 72-90 % berisiko dari faktor konsumsi makanan bersantan dan berlemak, 26-52 % berisiko terkena penyakit jantung dari faktor stres.