Pencatatan keuangan yang akurat merupakan fondasi utama dalam pengelolaan perusahaan dagang, karena berperan langsung dalam penyajian informasi keuangan yang dapat dipercaya. Salah satu elemen penting dalam proses tersebut adalah ayat jurnal penyesuaian, yaitu entri akuntansi yang dibuat pada akhir periode untuk memastikan bahwa seluruh pendapatan dan beban telah dicatat sesuai dengan prinsip akrual. Tanpa jurnal penyesuaian, laporan keuangan berisiko menampilkan data yang tidak mencerminkan kondisi ekonomi sebenarnya, sehingga dapat menyesatkan pengambilan keputusan bisnis.Tulisan ini disusun sebagai bahan edukatif yang ditujukan kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sedang mempelajari dasar-dasar akuntansi, khususnya dalam konteks perusahaan dagang. Tujuan utamanya adalah memperkenalkan konsep dan fungsi jurnal penyesuaian secara sistematis, aplikatif, dan mudah dipahami, agar Pemahaman penyusunan jurnal penyesuaian dapat meningkatkan ketepatan penyajian laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi. Materi disampaikan melalui pendekatan studi literatur dan analisis kasus sederhana yang mencakup transaksi seperti penyusutan aset tetap, pengakuan piutang tak tertagih, serta pencatatan pendapatan dan beban yang masih harus dibayar atau diterima. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemahaman yang baik terhadap jurnal penyesuaian dapat mencegah kesalahan pencatatan, memperkuat akurasi laporan keuangan, serta meningkatkan kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Dengan penguasaan konsep ini, siswa SMA diharapkan memiliki bekal awal yang kuat untuk melanjutkan studi akuntansi di jenjang pendidikan tinggi, sekaligus mampu menerapkannya dalam praktik bisnis sederhana secara mandiri dan bertanggung jawab.