Di balik setiap foto yang diambil dengan ponsel Android tersembunyi jejak digital yang tak kasat mata yaitu metadata lokasi. Informasi ini bukan sekadar angka koordinat, melainkan kunci penting dalam menelusuri perjalanan seseorang dalam investigasi forensik digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metadata lokasi dari citra Android menggunakan perangkat lunak forensik open-source Autopsy, serta mengevaluasi akurasi data lokasi tersebut dengan rumus Haversine. Metode yang digunakan meliputi ekstraksi metadata EXIF dari file gambar, pengumpulan koordinat lokasi sebenarnya sebagai ground truth, dan penghitungan jarak kesalahan posisi. Hasil menunjukkan bahwa Autopsy mampu mengidentifikasi metadata lokasi dengan rata-rata tingkat akurasi sebesar 0.30 meter, yang menjadikannya alat yang dapat diandalkan dalam mendukung proses investigasi forensik digital. Kata kunci: Forensik Digital, Metadata Lokasi, Android, EXIF, Autopsy -------------------------------------------------------------------------------------------------- FORENSIC ANALYSIS OF ANDROID LOCATION METADATA USING AUTOPSY AND HAVERSINE ACCURACY EVALUATION Behind every photo taken with an Android phone lies an invisible digital trace, location metadata. This information is more than just a set of coordinates; it can serve as a crucial key in uncovering an individual's movements during a digital forensic investigation. This study aims to analyze the location metadata embedded in Android images using the open-source forensic tool Autopsy, and to evaluate the accuracy of the retrieved location data using the Haversine formula. The methodology involves extracting EXIF metadata from image files, collecting the actual location coordinates as ground truth, and calculating the positional error distance. The results show that Autopsy is capable of identifying location metadata with an average accuracy of 0.30 meters, making it a reliable tool to support digital forensic investigations. Keywords: Digital Forensics, Location Metadata, Android, EXIF, Autopsy