<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan usaha dalam meningkatkan keterampilan sinkronisasi antara mata dan tangan pada anak dengan menggunakan metode kolase yang melibatkan media tisu. di kelas-B Raudhatul Athfal Pratiwi Makassar, mendeskripsikan pelaksanaan metode kolase dengan bahan tisu. Dalam upaya meningkatkan koordinasi ini, ada faktor mendukung dan menghalangi dalam proses pengembangannya. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah anak di kelas B. Yang merupakan kelompok usia penting dalam tahapan pendidikan anak usia dini (PAUD). Anak-anak pada usia ini berada pada masa emas, sehingga penting bagi mereka untuk mendapat rangsangan yang tepat dalam aspek motorik halus, kognitif, emosional, serta sosial. Berdasarkan hasil observasi awal diketahui bahwa pada umumnya anak kurangnya pengembangan keterampilan dasar seperti koordinasi mata dan tangan, konsentrasi, serta kesabaran pada anak. Kondisi ini sering kali di sebabkan oleh kurangnya metode pembelajaran yang kreatif dan penggunaan media yang tidak sesuai kebutuhan dan karakteristik dunia bermain anak. Dengan pendekatan PTK, terbukti siklus satu 60% anak belum mahir dalam menggunting ataupun merobek tisu dengan rapi. Kemudian dilaksanakan siklus dua untuk memperbaiki kekurangan siklus sebelumnya, pada siklus dua anak 100% sudah mampu mengerjakan dengan rapi dan teliti. Dengan cara ini, teknik kolase bisa digunakan sebagai metode pembelajaran yang menarik dan efisien untuk membantu perkembangan motorik halus pada anak-anak di usia dini.]]>
