Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Program Pencegahan Stunting oleh Kader PKK di Desa Pataruman Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat Sari, Yuliana; Rukmana, Asep R
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan stunting yang masih terjadi di Desa Pataruman Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat, meskipun telah dilaksanakan berbagai upaya pencegahan oleh kader PKK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas program pencegahan stunting oleh kader PKK di Desa Pataruman Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Teori yang digunakan adalah teori menurut Sutrisno dalam Amrizal (2018:43) yang meliputi lima dimensi, yaitu: 1) pemahaman program, 2) tepat sasaran, 3) tepat waktu, 4) tercapainya tujuan, dan 5) perubahan nyata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program pencegahan stunting oleh kader PKK di Desa Pataruman Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat berdasarkan dimensi: 1) Pemahaman program oleh kader sudah baik, namun belum merata di kalangan masyarakat sehingga masih ada warga yang belum memahami pentingnya pencegahan stunting, 2) Tepat sasaran sudah tercapai dengan menyasar ibu hamil, balita, dan ibu menyusui, namun terdapat kendala dalam validitas data sasaran, 3) Tepat waktu pelaksanaan program secara umum sesuai jadwal, tetapi masih terkendala sarana dan prasarana yang belum merata di semua RW, 4) Tercapainya tujuan belum maksimal karena angka stunting masih mengalami kenaikan di tahun 2024, 5) Perubahan nyata terlihat dari meningkatnya kesadaran sebagian masyarakat dalam pola asuh dan gizi anak, namun belum terjadi secara menyeluruh. Saran yang diajukan antara lain perlunya peningkatan kualitas kader melalui pelatihan, pembaruan sistem pendataan sasaran, penguatan fasilitas Posyandu, serta penguatan koordinasi lintas sektor untuk mendukung keberlanjutan program.
Efektivitas Program Kartu Indonesia Sehat untuk Keluarga Kurang Mampu oleh Pusat Kesejahteraan Sosial Desa Pataruman Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat Ramdani, Dadan; Rukmana, Asep R
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Efektivitas Program Kartu Indonesia Sehat untuk Keluarga Kurang Mampu oleh Pusat Kesejahteraan Sosial Desa Pataruman Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penyaluran Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi masyarakat miskin, mengidentifikasi hambatan dalam pelaksanaannya, serta upaya yang dilakukan untuk mengatasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan informan yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program dilihat dari lima indikator menurut teori Sutrisno, yaitu: pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan, dan perubahan nyata. Secara umum, program KIS di Desa Pataruman berjalan cukup efektif. Masyarakat penerima manfaat sebagian besar memahami manfaat program, dan distribusi KIS sudah relatif sesuai sasaran. Namun, masih ditemukan kendala seperti data yang kurang akurat, keterlambatan verifikasi, kurangnya sosialisasi, serta kecemburuan sosial akibat pembagian yang dianggap tidak merata. Upaya yang dilakukan pemerintah desa dan Puskesos antara lain adalah peningkatan sosialisasi langsung kepada masyarakat, pemutakhiran data secara berkala, pelayanan door to door, serta peningkatan koordinasi dengan lembaga terkait. Keseluruhan program diharapkan dapat terus ditingkatkan efektivitasnya agar tujuan utama, yaitu pemerataan akses layanan kesehatan bagi masyarakat miskin, dapat tercapai secara optimal.