Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan stunting yang masih terjadi di Desa Pataruman Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat, meskipun telah dilaksanakan berbagai upaya pencegahan oleh kader PKK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas program pencegahan stunting oleh kader PKK di Desa Pataruman Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Teori yang digunakan adalah teori menurut Sutrisno dalam Amrizal (2018:43) yang meliputi lima dimensi, yaitu: 1) pemahaman program, 2) tepat sasaran, 3) tepat waktu, 4) tercapainya tujuan, dan 5) perubahan nyata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program pencegahan stunting oleh kader PKK di Desa Pataruman Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat berdasarkan dimensi: 1) Pemahaman program oleh kader sudah baik, namun belum merata di kalangan masyarakat sehingga masih ada warga yang belum memahami pentingnya pencegahan stunting, 2) Tepat sasaran sudah tercapai dengan menyasar ibu hamil, balita, dan ibu menyusui, namun terdapat kendala dalam validitas data sasaran, 3) Tepat waktu pelaksanaan program secara umum sesuai jadwal, tetapi masih terkendala sarana dan prasarana yang belum merata di semua RW, 4) Tercapainya tujuan belum maksimal karena angka stunting masih mengalami kenaikan di tahun 2024, 5) Perubahan nyata terlihat dari meningkatnya kesadaran sebagian masyarakat dalam pola asuh dan gizi anak, namun belum terjadi secara menyeluruh. Saran yang diajukan antara lain perlunya peningkatan kualitas kader melalui pelatihan, pembaruan sistem pendataan sasaran, penguatan fasilitas Posyandu, serta penguatan koordinasi lintas sektor untuk mendukung keberlanjutan program.