Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Pakar Berbasis Website Untuk Identifikasi Gejala Stunting Dengan Metode Forward Chaining Harita, Nemarius; Asril, Asril; Lesmana, Lido Sabda
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan permasalahan kesehatan serius yang berdampak jangka panjang terhadap pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,6%, angka yang masih jauh dari target nasional sebesar 14% pada tahun 2024. Deteksi dini stunting umumnya dilakukan melaluhi pemeriksaan langsung oleh tenaga kesehatan, namun metode ini memiliki keterbatasan, khususnya di wilayah dengan akses layanan kesehatan terbatas. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pakar berbasis website untuk membantu identifikasi gejala stunting dengan menerapkan metode Forward Chaining. Sistem dirancang untuk menerima input gejala dari pengguna, mencocokkannya dengan basis pengetahuan yang disusun melalui kajian literatur serta validasi pakar gizi, kemudian menghasilkan diagnosis awal beserta rekomendasi tindakan pencegahan. Metodologi penelitian meliputi tahapan analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, dan pengujian. Proses pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, wawancara dengan ahli gizi, serta pemanfaatan data resmi kesehatan. Sistem diuji menggunakan metode black box, validasi pakar, dan uji penerimaan pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu memberikan diagnosis awal yang sesuai dengan standar medis, menyajikan informasi dengan cepat, serta mudah diakses melalui perangkat yang terhubung dengan internet. Temuan ini memperlihatkan bahwa sistem pakar berbasis website dapat berperan sebagai sarana pendukung dalam deteksi dini stunting, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan sejak awal. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap upaya menurunkan angka stunting di Indonesia.