Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Komunikasi Radio Sriwijaya Dalam Revitalisasi Budaya Palembang Kurniawan, M. Noval; Adhara, Shabila Angelina; Razzaq, Abdur
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis secara mendalam strategi komunikasi Radio Sriwijaya dalam upaya revitalisasi identitas budaya Palembang (Wong Kito)di tengah tantangan modernisasi dan dominasi media digital (Wijaya, n.d.; Hidayat, 2025). Palembang, sebagai pusat warisan sejarah, menghadapi tantangan erosi nilai-nilai tradisional oleh karena itu, peran media lokal menjadi krusial sebagai agen sosialisasi budaya yang efektif (Suganda, 2024). Penelitian ini secara khusus menggali bagaimana radio, sebagai media auditif personal, mempertahankan relevansi di tengah gempuran media visual dan digital Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, penelitian ini berfokus pada perencanaan, pelaksanaan program, dan evaluasi strategi komunikasi yang dilakukan oleh pihak internal Radio Sriwijaya. Informan kunci dipilih secara purposive, meliputi Manajer Program, penyiar utama, serta budayawan dan perwakilan komunitas lokal yang merupakan mitra kolaborasi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi non-partisipatif siaran, dan analisis dokumentasi program (Sugiyono, 2016). Keabsahan data dipastikan melalui teknik Triangulasi Sumber dan Metode (Moleong, 2006). Hasil penelitian dianalisis menggunakan Model Interaktif Miles dan Huberman (Miles, Huberman, & Saldana, 2014) dan dibahas dalam kerangka Teori Uses and Gratifications. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Radio Sriwijaya menerapkan strategi komunikasi yang efektif dan terstruktur . Strategi ini berfokus ganda menumbuhkan kesadaran dan mendorong partisipasi aktif generasi muda terhadap budaya lokal. Dalam pelaksanaan, diterapkan Strategi Integrasi Subtil, di mana nilai-nilai budaya dan Bahasa Palembang diselipkan secara konsisten melalui bentuk program siaran yang inovatif, seperti segmen edukasi bahasa yang ringan dan pemutaran musik lokal modern (Setiawan, 2024; Anggara, 2019; Rahardjo, 2023). Radio juga memanfaatkan Peluang Konvergensi Media dan kolaborasi kuat dengan pemerintah untuk mengatasi tantangan digitalisasi (Setiawan & Darmastuti, 2024). Secara teoritis, keberhasilan strategi ini dimaknai sebagai upaya radio dalam memenuhi kebutuhan gratifikasi kultural pendengar (identifikasi, edukasi, interaksi sosial), sehingga strategi tersebut secara nyata berkontribusi dalam menghidupkan dan menyesuaikan identitas budaya Palembang agar tetap relevan dan lestari.