Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) efektivitas penggunaan model pembelajaran Konvensional terhadap peningkatan hasil belajar fisika pada materi Termodinamika Berbantuan Quizizz Siswa Kelas XI SMA Negeri 10 Makassar, 2) efektivitas penggunaan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) terhadap peningkatan hasil belajar fisika pada materi Termodinamika Berbantuan Quizizz Siswa Kelas XI SMA Negeri 10 Makassar, 3) perbedaan yang signifikan efektivitas model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) dalam meningkatkan hasil belajar fisika pada materi Termodinamika Berbantuan Quizizz siswa kelas XI SMA Negeri 10 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group. Sampel penelitian terdiri atas dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran ATI dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan yaitu Tes hasil belajar. Selanjutnya Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis inferensial dan analisis uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran konvensional memperoleh rata-rata N-gain sebesar 33,45% (kategori tidak efektif), sedangkan pembelajaran dengan model ATI berbantuan Quizizz memperoleh rata-rata N-gain sebesar 56,1% (kategori kurang efektif). Uji hipotesis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kedua kelompok dengan nilai signifikansi 0,014 < 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ATI berbantuan Quizizz lebih efektif dibandingkan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar fisika, meskipun tingkat efektivitasnya masih berada pada kategori kurang efektif. Penggunaan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) berbantuan Quizizz dalam proses pembelajaran mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik , sehingga penelitian ini mampu menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya.