Dalam era persaingan bisnis yang semakin kompetitif, setiap perusahaan dituntut untuk mampu menekan biaya produksi tanpa mengorbankan kualitas serta nilai produk yang dihasilkan. Salah satu metode yang banyak diterapkan dalam akuntansi manajemen untuk mencapai efisiensi biaya adalah target costing. Pendekatan ini menekankan penentuan biaya produksi berdasarkan harga jual yang ditetapkan oleh pasar serta tingkat laba yang diharapkan perusahaan. Dengan demikian, target costing tidak hanya berfungsi sebagai alat perhitungan biaya, tetapi juga sebagai strategi manajerial yang membantu pengendalian biaya sejak tahap awal perancangan produk hingga proses produksi agar efisiensi dan efektivitas dapat dicapai secara menyeluruh di seluruh lini operasional perusahaan. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan target costing dalam akuntansi manajemen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur (library research) yang bersumber dari berbagai jurnal ilmiah, buku teks, serta publikasi akademik nasional maupun internasional yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa keberhasilan penerapan target costing dipengaruhi oleh faktor internal seperti komitmen manajemen puncak, kemampuan sumber daya manusia, dukungan sistem informasi akuntansi, serta budaya organisasi; dan faktor eksternal seperti kondisi persaingan pasar dan strategi bisnis perusahaan. Pemahaman terhadap faktor-faktor tersebut penting agar target costing dapat diterapkan secara efektif dalam meningkatkan efisiensi biaya, profitabilitas, serta daya saing perusahaan di pasar global.